Pada dasarnya sih kedua antenna ini memiliki kesamaan fungsi yaitu antenna untuk menangkap signal wifi (wireless fidelity). Baik wajan maupun kaleng merupakan bahan yang dapat kita peroleh maupun kita jumpai di sekitar anda, tapi ternyata memiliki kegunaan. Melihat maraknya akses hotspot di sekitar kita baik dari cafĂ©, perkantoran, ada kalanya bagi kita untuk mencoba. Wajanbolic berasal dari wajan penggorengan yang dimodifikasi sedemikian rupa berubah fungsinya sebagai antenna wifi. Wajan digunakan sebagai refletornya Begitu juga kaleng susu atau yang lain dapat dirubah sedemikian rupa menjadi antenna. Banyak artikel – artikel yang memuat tentang tata cara pembuatan antenna ini, baik wajanbolic ataupun antenna kaleng. Disini akan membahas sedikit tentang kelebihan dan kelemahan dari kedua antenna tersebut. Kita juga akan membedakan antara penggunaan USB Wireless dan Wireless Access Point . Kelebihan Antena Kaleng USB Wireless : 1. Mudah Bahan Bahan Baku 2. Harga USB Wireless Terjangkau 3. Mudah untuk Mounting Antenna 4. Tidak Perlu Box Outdoor 5. Tidak Perlu POE (Power Over Ethernet) atau tarik kabel AC/DC Kekurangan Antenna Kaleng USB Wireless : 1. Jangkauan Menangkap Signal Terbatas +/- 600 Meter (Tanpa Reflektor) 2. Diperlukan Kabel Extender 3. USB Wireless Gampang Panas Kelebihan Antena Kaleng AP (Access Point) : 1. Mudah Bahan Bahan Baku 2. Mudah untuk Mounting Antenna 3. Jangkauan lebih luas +/- 1 Km dikarenakan menggunakan AP 4. Tidak diperlukan Kabel Extender Kekurangan Antenna Kaleng AP (Access Point) : 1. Diperlukan Catu Daya Ke AP (Kabel Listrik) 2. Riskan tersambar petir 3. Diperlukan Box Outdoor 4. Diperlukan Kabel Utp 5. Diperlukan Kabel Pigtail 6. Perlu Penyolderan Antara N konektor dan Tembaga Sedangkan kalau menggunakan Wajanbolic sebenarnya banyak kelebihannya antara lain : - Jarak Jangkauan signal +/- 2 km (LOS) - Kalau menggunakan AP (Access Point) lebih banyak menangkap AP – AP diluar sana - Memudahkan kita untuk wardriving - Menggunakan AP tidak cepat panas dan bisa bertahan 24 jam penuh, bahkan tanpa perlu dimatikan. - Menggunakan kabel UTP/LAN sehingga memudahkan kita untuk menangkap IP dari AP – AP yang kita temukan dengan menggunakan IP Captured. - Disarankan menggunakan POEh agar lebih ringkas dan menghemat kabel. Tergantung pilihan anda memilih, kondisikan dengan jarak anda dengan titik hotspot. Let’s try and keep your wifi is free.

0 comments

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...