Artikel ini akan mengajarkan cara untuk memperluas jaringan dengan menggunakan switch jaringan.
Bila anda memiliki jaringan di rumah yang ditunjukkan sebagai berikut. Router yang anda beli hanya memiliki port Ethernet LAN 4. 2 port yang terhubung ke komputer dan 1 port terhubung ke notebook. Kemudian Anda masih akan menambah 1 komputer dan 1 notebook untuk menghubungkan ke jaringan, tapi hanya tersisa 1 port Ethernet LAN. Bagaimana mengatasi masalah ini?

Solusinya mudah. Anda dapat menggunakan jaringan switch untuk memecahkan masalah anda. Ini adalah perangkat yang menghubungkan beberapa komputer dalam jaringan anda. Ada 4-port, 8-port, 16-port atau 32-port switch yang tersedia di pasar. Ethernet yang dapat didukung oleh switch adalah 10Mbps, 100Mbps atau 1000Mbps. Biasanya switch 100Mbps akan cukup untuk mendukung jaringan Anda.
Beli switch dan port Ethernet LAN koneksi dari router ke salah satu port switch normal pada jaringan dengan menggunakan kabel crossover. Jika ada port uplink di switch, Anda dapat menghubungkan ke port LAN router Ethernet menggunakan kabel lurus. (Biasanya tidak tersedia untuk switch entry level)
Anda dapat menghubungkan komputer dan notebook normal ke port switch dengan menggunakan kabel lurus.
Lampu LED pada saklar akan menampilkan port yang terhubung.
Jangan Gunakan Hub
Mungkin Anda tahu menggunakan sebuah hub juga dapat digunakan untuk memperluas jaringan anda, tetapi saya tidak menganjurkan untuk menggunakannya. Hal ini karena hub kurang cerdas kemudian beralih. Jika Anda memiliki 4 komputer yang terhubung ke hub, jika A ingin berbicara ke komputer B, lalu lintas akan diteruskan ke semua komputer (biasanya disebut broadcast), tapi komputer B hanya akan menerimanya. Fitur penyiaran akan menghasilkan banyak lalu lintas dan memperlambat jaringan Anda.
Namun akan menjadi berbeda jika anda menggunakan jaringan switch, switch akan dapat menentukan bahwa hanya komputer B yang akan berbicara, maka lalu lintas hanya dikirimkan ke komputer B. Switch meningkatkan kinerja jaringan Anda.


5 comments

  1. The international times // 15 April 2010 pukul 19.37  

    thx sharingnya....masih kurang ngerti nih ttg wireless

  2. admin // 15 April 2010 pukul 22.49  

    ya pelan2 aja sambil belajar

  3. BUANA NADA // 31 Agustus 2010 pukul 08.09  

    kang kalo jarak nya itu sampe berapah meterr kalo pake antena omi

  4. admin // 31 Agustus 2010 pukul 09.37  

    kalau pake omni tergantung sama omni berapa db? biasanya omni 15db bisa mengcover -/+ 2 km untuk loss of sight.

  5. sewa lcd projector // 5 Januari 2011 pukul 14.30  

    nice info yahhh
    Tutorial seperti inilah yang patut di kembangakan..

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...